Skip to main content

Ajang Penganugerahan Musik APM (Anugerah Planet Muzik) 2014.


Sudah 13 tahun Anugerah Planet Muzik (APM) menggelegarkan jagat musik nusantara. Ya, ajang Penghargaan musik 3 negara yakni Malaysia, Indonesia dan Singapura berhasil mempertahankan eksistensinya di tahun ini setelah tahun 2010 pernah absen. Ajang penghargaan ini merupakan tolak ukur industri musik di Nusantara. Di tahun 2014 ini  acara di selenggarakan di Suntec Singapura dan di siarkan live 3 negara lewat media Televisi yakni Astro Ria (SIN), Net (IND), dan Mediacorp TV12(MLY).
Artis yang tampil pada APM. Cakra Khan, Hazama, Taufik Batisah, Judika
Sejak acara ini pertama di selenggarakan di Harbour Pavilion World Center Singapura, adu gengsi dibidang musik cukup terasa hangat. Tiap-tiap negara mempunyai wakil disetiap nominasi. Segudang Prestasi di negara asal menjadi modal akan kepercaya-dirian para musisi berebut menjadi yang utama di setiap tahun. Akan tetapi Kualitas untuk memunculkan nama-nama musisi juga terus di pertahankan APM.

Tahun ini beberapa Piala diboyong sejumlah musisi tanah air. Sebutlah Noah yang membawa 2 piala dalam kategori APM Pupular Artist, dan Best Band. Begitu juga Cakra Khan, Rossa, Judika, Tulus dan Fattin. Mereka sangat membanggakan walau untuk sekedar dalam lingkup 3 negara, tapi itu adalah prestasi yang mengharumkan Indonesia.
Promo APM Indonesia
Musisi indonesia bisa dibilang mendominasi APM tahun ini. Memang dibidang Industri musik, Indonesia mempunyai peringkat teratas dibanding negara saingan pada ajang APM. Musisi Indonesia juga begitu banyak di cintai area wilayah Nusantara. Dan satu lagi, warna musik yang lebih bervariasi bisa menjadi nilai plus. 

Berikut hasil nominasi dan pemenang ajang Anugerah Planet Muzik 2014 yang diselenggarakan tanggal 17 Oktober 2014.

Artis Baru Terbaik (Pria)
Faizul Sany - 'Perempuan'
Reyza Hamizan - 'Bisik'
Ryan Sufiyan - 'Aku Berlalu'
Sufie Rashid - 'Tiada Pengganti'
Tulus - 'Jangan Cintai Aku Apa adanya' - Pemenang

Artis Baru Terbaik (Wanita)
Aisyah Aziz - 'Mimpi'
Fatin Shidqia Lubis - 'Aku Memilih Setia'
Fynn Jamal - 'Arjuna Beta'   - Pemenang
Hanie Soraya - 'Hujung Dunia'
Maria Calista - 'Dengarkan Aku'

Best Collaboration (Artis)
Altimet & Awi Rafael - 'Kalau Aku Kaya'
Altimet ft. Trisno Trio - 'Hello'  - Pemenang
Hafiz & Rossa - 'Salahkah'
Siti Nordiana & Aliff Aziz - 'Tak Ada Cinta Sepertimu'
Stacy & Smash - 'Hello'

Best Collaboration (Song)
Sabhi Saddi - 'Cinta Sesungguhnya'
Aisyah Aziz - 'Mimpi'  - Pemenang
Aryan Band - 'Tanpamu'
Awi Rafael - 'Takdir Cinta'
Siti Nurhaliza -'Terbaik Bagimu'

Best Artist (Pria)
Afgan - 'Katakan Tidak'
Cakra Khan - 'Setelah Kau Tiada'
Hafiz - 'Matahari'
Judika - 'Mama Papa Larang'  - Pemenang
Sabhi Saddi - 'Cinta Sesungguhnya'

Best Artist (Wanita)
Dayang Nurfaizah - 'Di Pintu Syurga'
Raisa - 'Mantan Terindah'
Rossa - 'Hijrah Cinta'
Shila Amzah - 'Cinta Hati'
Siti Nurhaliza - 'Lebih Indah'  - Pemenang

Best Duo
Aizat & Yuna - 'Dwihati'
Altimet & Awi Rafael - 'Kalau Aku Kaya'
Bebi Romeo ft. Tata Janeeta - 'Bawalah Cintaku'
Hafiz & Rossa - 'Salahkah'  - Pemenang
Trio Lestari - 'Gelora Cintaku'

Best Band
Aryan Band - 'Tanpamu'
Bunkface ft. Amy Search - 'Rentak Laguku'
Hyper Act - 'Hanya Aku'
Noah - 'Tak Lagi Sama'  - Pemenang
Tujuh Band - 'Suara Kita'

Best Song (Singapore)
Aurza Band - 'Kesempurnaan Cinta'
Sezairi - 'Sayang'
Idi Hakim & Erma - 'Setia Cinta'
Tujuh Band - 'Suara kita'
Sufie Rashid - 'Tiada Pengganti'  - Pemenang

 Best Song (Malaysia)
Amir Jahari - 'Aku Juga Manusia'
Hyper Act  - 'Hanya Aku
'Siti Nurhaliza - 'Lebih Indah'  - Pemenang
Hazama  - 'Relakan Jiwa'
Faizul Sany  - 'Sepasang Sayap'

Best Song (Indonesia)
Noah - ' Ini Cinta'
Tulus - 'Jangan Cintai Aku Apa Adanya'
Bunga Citra Lestari - 'Jangan Gila'
Raisa - 'Pemeran Utama'
Cakra Khan - 'Setelah Kau Tiada'  - Pemenang

Best APM Song
Cakra Khan - 'Setelah Kau Tiada'  - Pemenang

Most Popular Artist (Singapore)
Aisyah Aziz
Aliff Aziz
Art Fazil
Audionauts
Awi Rafael
Diorama
Ryan Sufiyan
Sezairi
Sleeq
Sufie Rashid
Taufik Batisah  - Pemenang
The Sallys

Most Popular Song (Singapore)
Ryan Sufiyan - 'Aku Berlalu'
Comic Strip & The Lion Story - 'Gelek Sampai Roboh'
Ikrar Kasih - 'Taufik Batisah'  - Pemenang
The Sallys - 'Jauh'
Klutz & Man Toyak - 'Kau Milik Ku'
Aurazband - 'Kesempurnaan Cinta'
Fathin Arnira Zubir - 'Sebenarnya'
Idi Hakim & Erma -' Setia Cinta'
Diorama ft. Zaibaktian - 'Sketsa Segitiga'
Tujuh band - 'Suara Kita'
Aryan Band - 'Tanpamu'
Sufie Rashid - 'Tiada Pengganti'

APM Most Popular Artist
Afgan
Aliff Aziz
Awi Rafael
Hazama
Hafiz
Noah  - Pemenang
Raisa
Rossa
Shila Amzah
Sleeq
Taufik Batisah
Yuna

APM Most Popular Song
Judika & Kotak - 'Aku Yang Tersakiti'
Fatin Shidqia Lubis - 'Dia Dia Dia'  - Pemenang
Hyper Act - 'Hanya Aku'
Joe Flizzow ft. Altimet & SonaOne - 'Havoc'
Noah - 'Hidup Untukmu Mati Tanpamu'
Altimet & Awi Rafael - 'Kalau Aku Kaya'
Afgan -' Katakan Tidak'
Raisa - 'Mantan Terindah'
Aisyah Aziz - 'Mimpi'
Hazama - 'Relakan Jiwa'
Bunkface ft. Amy Search - 'Rentak Laguku'
Sleeq & Joe Flizzow - 'Tepi Sikit'

Social Media Nova
Abdul Thaqif
Arians ft. Irvan Camily
Astika Candra
Fadhlan Razali
Fatin Majidi
Hariez Fadzillah
Khareez Kasbulah  - Pemenang
Miiko ft. Joenickev
Shelma & Keshia
Syazani

Social Media Icon
Afgan
Aliff Aziz
Hafiz
Nidji
Noah
Sherina Munaf
Shila Amzah
Sleeq
Taufik Batisah - Pemenang
Vidi Aldiano

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Once Upon a Time In America : Hembusan Kenangan Kelam Mafia

Walau saya baru tahu bahwa film ini sebenarnya berdurasi 269 menit (4 jam 29 menit), itu tak mengendurkan saya untuk mengagumi film ini.  Masih beruntung saya mendapatkan film dengan durasi 229 menit (3 Jam 49 menit),  karena ada yang lebih mengerikan jika dikaitkan sejarah editing film ini. Film Once Upon Time in America yang rilis di amerika pada tanggal 1 Juni 1984 hanya menyisakan durasi film 139 menit! Bisa di bayangkan betapa sakitnya sang sutradara Sergio Leone ketika melihat filmnya sendiri. Once Upon Time in America adalah film yang dapat membuat penonton mengkerutkan dahi mereka. Pasalnya banyak scene cukup membuat bingung, mungkin pengaruh proses cutting, atau saya yang kurang mengerti isi cerita film ini. Alur film non-kronologis (1920-1960), serta cerita lebih banyak di gambarkan dengan kilas balik. Film ini menceritakan kisah hidup Noodles (Scot Tiller-Robert De Niro) anak jalanan di Kawasan Manhattan yang berjuang bertahan hidup dengan jalan menjadi...
1 comment
Read more

Guns Akimbo, Urakan juga Brutal

Penyihir sudah amat melekat dengan Daniel Radcliffe. Sejak 2001 hingga 2011 dia tampil di layar lebar dengan film Harry Potternya. Jika di total Radcliffe sudah bermain untuk 8 film Harry Potter Universe. Film Sebanyak itu membuat sosoknya tidak mudah lepas dengan karakter lugu dan logat britishnya Harry Potter. Kali ini dia mencoba karakter baru di film terbarunya Guns Akimbo . Sutradara Jason Lei Howden menunjuk Samara Weaving sebagai lawan main juga musuh Redcliffe di dalam film yang penuh dengan aksi ini. Cerita di film ini mengisahkan hidup Miles yang di perankan cukup bagus oleh Radcliffe. Dia adalah seorang pekerja di salah satu pengembang game, introvert juga pecundang yang bahkan gagal move on dari mantan pacarnya namun galak di dunia maya. Karena salah satu Troll (nyinyir)nya, dia di buru oleh kelompok pengembang situs streaming Real Deathmatch yang bernama Skizm dan di paksa ikut dalam permainan hidup mati yang brutal. Keseruan di mulai ketika Miles bangu...
Post a Comment
Read more

Juragan Haji: Meraih Cerita Pendek yang Kaya Konflik

Cover Buku Juragan Haji  Judul Buku   : Juragan Haji Penulis           : Helvy Tiana Rosa Penerbit        : Gramedia Tahun            : Agustus, 2014 Tebal              : 188 Halaman M emang sudah tampak isi yang akan dicurahkan Helvy Tiana Rosa dalam buku ini. Tema islami akan terlintas pada benak calon pembaca sejak melihat sampul buku yang terpampang di toko. “Juragan Haji” merupakan judul kumpulan cerpen karya Helvy yang terbit di bulan Agustus 2014 lalu. Beliau memang sudah menjadi nama yang kondang dalam jagat sastra, terutama dalam mengangkat tema-tema islam kontemporer dan sosial. Segudang karya yang ditulisnya mendapat perhatian para pemerhati sastra Indonesia bahkan dunia. Selain itu, Helvy juga terbilang aktif dalam perkumpulan serta organisasi seni dan sastra.  Terlepas dari kegiatan dan keseriusan Helvy di dunia kesusastraan, kum...
Post a Comment
Read more