![]() |
Poster Filth |
Sesuai dengan judul film, Filth merupakan film dengan kisah kotor seorang detektif asal skotlandia. Secara keseluruhan Film ini berkisah tentang Bruce (James McAvoy) seorang detektif di kepolisian yang keras kepala, licik, pengguna narkoba, dan cabul yang sedang mengincar peluang untuk mendapatkan promosi jabatan. Cara Bruce untuk mendapatkan simpati atasannya adalah dengan menghasut rekan-rekan kerja yang merupakan rival dalam mendapatkan promosi tersebut. Sikap ambisius diperlihatkan dengan apik oleh McAvoy dalam film ini.
Akan tetapi, film ini tak sesederhana pengantar diatas. Sang sutradara Jon S. Baird, meramu film ini dengan cara yang unik dalam mengarahkan ekspetasi penonton. Pada bagian awal film, penonton disuguhkan dengan penuturan seorang wanita dengan tampilan menggoda bernama Carole (Shauna Macdonald) menjelaskan bagaimana ia punya sistem hubungan yang unik dengan suaminya, Bruce. Selanjutnya penonton akan diarahkan untuk berfikiran bahwa Bruce melakukan semua cara kotor agar mendapatkan promosi adalah demi hubungannya dengan Carole. Namun, ini adalah sebuah trik menuju permainan karakter seorang 'Bruce' sebagai tokoh utama dalam keterkaitan tekanan serta obsesi.
Perpindahan isu mengenai drama kriminal menuju studi karakter begitu cepat dan mengejutkan. Setelah Carole membuka film, cerita dilanjutkan dengan permainan detektif yang berusaha membongkar kasus pembunuhan mahasiswa jepang oleh segerombolan remaja. Kasus tersebut merupakan jalan bagi Bruce untuk menuntaskan ambisinya dengan cara yang kotor dan licik. Ia tak segan menghasut hingga meniduri istri rekan kerjanya. Dengan pembentukan karakter kotor yang disuguhkan, Baird dapat langsung menggeser arah cerita menuju poin utama terkait mental dan psikis.
![]() |
James McAvoy and Child |
Nada-nada kotor dibalut dengan komedi yang begitu tajam banyak mewarnai film ini. Lewat fantasi gila, dialog-dialog kocak, hingga pesta aneh dengan cara pemakaian mesin fotocopy dapat membuat senyum aneh bagi penonton. Tapi dibalik itu semua, ada tekanan, beban mental dari masa lalu hingga membuka karakter Bruce yang sebenarnya. dan Dengan Segala bentuk kekacauan itu, Jon S. Baird mengakhiri cerita dengan lantunan Lagu Creep dari radiohead sebagai gambaran begitu besarnya tekanan mental dan keputusasaan.
Besar peranan bagi McAvoy menjadi alasan bahwa Filth bisa menjadi sangat kotor. Ramuan sang sutradara dalam mengarahkan pemahaman penonton sangat terasa. Tapi cara Jon S. Baird menuntaskan cerita yang sudah diramunya, itu merupakan tamparan yang luar biasa.
Comments
Post a Comment